LAPORAN BUKU DATABASE ORACLE
1. pendahuluan
database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Basis data adalah sekumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus, memodifikasi dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data(Database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering dipakai dalam aplikasi sebuah program adalah MySQL dan ORACLE dari berbagai aspek yang ada disini penulis tergerak untuk menganalisa dua sotware tersebut menjadi sebuah bahan penelitian ilmiah dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut. Untuk menganalisa kedua program tersebut maka penulis menginstal kedua software tersebut agar penulis juga mampu menganalisa dengan baik bagaimana perbandingan dua software tersebut
1.2 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana dua software tersebut bekerja dan melihat sejauh mana kelebihan dari masing-masing software. Dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software.
Metode Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini, metode yang penulis gunakan yaitu:
Yaitu dengan memperoleh informasi dari buku serta media online lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas oleh penulis.
2.Kajian pustaka
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Manajemen Sistem Basisdata (Database Manajement System, DBMS) Alasan perlunya database, yaitu :
– Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
– Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
– Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
– Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
– Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
2.2 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. Jangan disalah-artikan MySQL dengan SQL. SQL (singkatan dari Structured Query Language) sendiri adalah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa (pemrograman) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan SQL adalah dua software yang berbeda.
2.3 MySQL sebagai Database Server
Software database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri.
Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi Web. Mereka menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-tabel TcX yang besar.
Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk me-release MySQL di Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU configure utility. MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan untuk Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta tersedia source codenya.
3. gambaran umum
Kelebihan MySQL
Jika anda mencari system manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada beberapa pilihan antara lain MySQL, mSQL, PostgresSQL, atau salah satu dari produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan system database yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Denganpertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :
Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
MySQL punya performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah disetup dan dikonfigurasi
MySQL cenderung gratis untuk penggunaan terntentu.
MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan system database modern. Anda juga dapat mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open Database Connectivity) buatan Microsoft.
Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan.
- Konektifitas dan sekuritas
Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu.
MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik seperti saat berjalan di system non-UNIX.
MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
2.5 Kekurangan MySQL
Salah satu kekurangan dari MySQL adalah dalam masalah koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual,
Gambaran umum
MySQL tersedia dalam dua Sistem Operasi, yaitu pada Windows dan Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya yang ada di http://dev.mysql.com/downloads/
Akses Databases
Pada umumnya akses ke database MySQL melalui tiga tahapan, yaitu :
1. Koneksi ke database (persiapan)
2 .Query/permintaan data (operasi)
3. Pemutusan koneksi
Koneksi ke database dilakukan menggunakan fungsi-fungsi mysql_connect(), mysql_pconnect(), mysqlselect_db().
4. isi
Fungsi Pada MySQL
– Fungsi System
Fungsi Sistem adalah fungsi yang memberikan informasi tentang penggunaan server database oleh pemakai. fungsi-fungsi ini terdiri dari;
DATABASE()
LAST_INSERT_ID()
SESSION_USER()
SYSTEM_USER()
USER()
VERSION()
BENCHMARK(x, ekspresi)
LOAD_FILE(namafile)
– Fungsi Agregat
Fungsi ini secara kasat mata seperti fungsi numerik, namun sebenarnya fungsi ini berbeda dengan fungsi aritmetika. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL yang digunakan untuk summary dan merupakan fungsi statistik dasar yang dikenakan pada suatu tabel atau query. Fungsi aritmetika adalah fungsi yang berhubungan langsung dengan manipulasi aritmetika.
Fungsi agregate ini merupakan fungsi built-in yang hampir pasti ada dalam sistem database relasional. Diantaranya;
AVG(ekspresi)
COUNT(x)
MAX(ekspresi)
MIN(ekspresi)
STD(ekspresi)
STDDEV(ekspresi)
SUM(ekspresi)
– Fungsi Aritmetika [Dasar] – [Built In]
Fungsi operator aritmetika dasar yang dimiliki oleh MySQL adalah; penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmetika tersebut disertakan dalam perintah select yang bertujuan untuk memanipulasi data yang sifatnya sederhana. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks guna memanipulasi data secara aritmetika, MySQL juga menyediakan fungsi-fungsi bult-in.
– Fungsi String
Untuk melakukan manipulasi data teks atau string kita dapat menggunakan Fungsi String. MySql telah menyediakan banyak fungsi built in dalam melakukan manipulasi teks ini. Berikut ini adalah daftar dari fungsi string tersebut.
– Fungsi Tanggal dan Waktu
Format tanggal dan jam dalam MySQL adalah tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik. yyyy-mm-dd hh:mm:ss.
yyyy adalah tahun/year dalam format angka 4 digit.
mm adalah bulan/month dalam format angka 2 digit.
dd adalah tanggal/date dalam format angka 2 digit.
hh adalah jam/hour dalam format angka 2 digit.
mm adalah menit/minute dalam format angka 2 digit.
ss adalah detik/second dalam format angka 2 digit
– Fungsi Logika
Fungsi logika merupkan fungsi untuk melakukan evaluasi suatu ekspresi. Dengan ekspresi ini akan menghasilkan suatu nilai yang akan ditampilkan pada hasil query.
Berikut ini fungsi logika dalam MySql dimaksud:
• IF(ekspresi1, ekspresi2, ekspresi3)
• IFNULL(ekspresi1, ekspresi2)
• ISNULL(ekspresi)
3.3 Oracle
Oracle bisa diakses melalui Windows atau Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenyahttp://www.oracle.com/technetwork/database/enterprise-edition/downloads/index.htmlnamun untuk mendownload software tersebut harus dilakukan sign up terlebih dahulu.
Fungsi Pada Oracle
1. Single-row functions
Hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk setiap baris.
2. Multiple-row functions
Digunakan untuk memanipulasi sekumpulan baris dan menghasilkan suatu nilai, functions ini jugadikenal dengan Group Functions
Analisa Dari Segi Efisiensi Memory
Oracle mempunyai kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Sedangkan MySQL, walau bisa menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan, namun memori yang dibutuhkan lebih besar jika banyaknya database dan koneksi yang dibutuhkan.
Analisa Dari Segi Reliability
Oracle mempunyai kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure. Pada MySQL sangat rentan sekali ketika data suatu box mengalami failure.
Analisa Dari Segi Stability
Salah satu yang di dominasi oleh Oracle yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi. Karena database yang akan digunakan tentunya akan terus bertambah. Pada MySQL, saat database makin bertambah, hal itu akan membuat kinerja server menjadi berkurang, dan hal itu membuat rentan crash terhadap beban yang sangat tinggi.
Analisa Dari Segi Banyaknya Data
Untuk Oracle, mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte). Sedangkan untuk MySQL, menurut dokumentasinya, tergantung dari banyaknya memori yang dimiliki oleh suatu host. Untuk host yang menggunakan 32bit, maksimal adalah 2-4 GB per proses. Untuk proses yang lebih tinggi, disarakan untuk menggunakan 64bit.
Analisa Dari Sisi Development
Walaupun Oracle sudah mempunyai nama yang cukup tenar dalam dunia per-database-an, namun dalam hal sisi development, pengembangannya masih belum begitu maksimal. Hal ini terlihat pada MySQL dimana pengembangan dilakukan secara periodic dengan pengembang yang berasal dari orang-orang yang berbeda diseluruh dunia, karena sifatnya yang opensource.
Analisa Dari Segi Utilitas
Pada Oracle bisa menggunakan PL/SQL yang sudah ada, tapi tidak untuk MySQL.
Analisa Dari Segi Database
Ketika melakukan migrasi database MySQL ke Oracle, para pengembang SQL membagi tiap database MySQL ke dalam tablespace pada Oracle. Objek database, seperti tabel, index dan view disimpan dalam tablespace dan di referensikan dari skema Oracle untuk digunakan oleh pengguna tersebut.
Analisa Dari Segi Default Value
MySQL berbeda dari Oracle saat menangani dafault value untuk sebuah kolom yang tidak memperbolehkan NULL value. Pada MySQL, untuk kolom yang tidak diperbolehkan NULL dan dimana data yang disediakan untuk kolom ketika data dimasukkan dalam tabel, MySQL menentukan bahwa default value itu untuk kolom tsb. Default value ini adalah default value mutlak untuk kolom tipe data. Namun jika mode ketat diaktifkan, MySQL akan memunculkan error, dan untuk tabel transaksional akan melakukan roll back saat pemasukan.
Analisa Dari Segi Tabel
Para Pengambang SQL tidak mendukung migrasi dari tabel sementara. Dalam MySQL, tabel sementara adalah objek table yang hanya terlaihat oleh sesi pengguna itu saja dan otomatis di buang ketika sesi dari pengguna tersebut sudah habis. Definisi dari tabel sementara pada Oracle berbeda sekali dari MySQL, dimana tabel sementara ketika dibuat, akan ada sampai benar-benar dibuang dan mereka ada pada sesi manapun dengan hak akses tertentu. Namun, data pada tabel sementara hanya terlihat oleh sesi pengguna yang memasukkan data dalam tabel, dan data mungkin dapat bertahan dalam durasi dari sesi transaksi suatu pengguna.
Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut dengan system-global-area (SGA) dan background-process yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
LAPORAN BUKU DATABASE ORACLE
1. pendahuluan
database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Basis data adalah sekumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus, memodifikasi dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data(Database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering dipakai dalam aplikasi sebuah program adalah MySQL dan ORACLE dari berbagai aspek yang ada disini penulis tergerak untuk menganalisa dua sotware tersebut menjadi sebuah bahan penelitian ilmiah dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut. Untuk menganalisa kedua program tersebut maka penulis menginstal kedua software tersebut agar penulis juga mampu menganalisa dengan baik bagaimana perbandingan dua software tersebut
1.2 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana dua software tersebut bekerja dan melihat sejauh mana kelebihan dari masing-masing software. Dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software.
Metode Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini, metode yang penulis gunakan yaitu:
Yaitu dengan memperoleh informasi dari buku serta media online lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas oleh penulis.
2.Kajian pustaka
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Manajemen Sistem Basisdata (Database Manajement System, DBMS) Alasan perlunya database, yaitu :
– Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
– Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
– Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
– Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
– Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
2.2 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. Jangan disalah-artikan MySQL dengan SQL. SQL (singkatan dari Structured Query Language) sendiri adalah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa (pemrograman) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan SQL adalah dua software yang berbeda.
2.3 MySQL sebagai Database Server
Software database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri.
Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi Web. Mereka menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-tabel TcX yang besar.
Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk me-release MySQL di Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU configure utility. MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan untuk Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta tersedia source codenya.
3. gambaran umum
Kelebihan MySQL
Jika anda mencari system manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada beberapa pilihan antara lain MySQL, mSQL, PostgresSQL, atau salah satu dari produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan system database yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Denganpertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :
Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
MySQL punya performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah disetup dan dikonfigurasi
MySQL cenderung gratis untuk penggunaan terntentu.
MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan system database modern. Anda juga dapat mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open Database Connectivity) buatan Microsoft.
Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan.
- Konektifitas dan sekuritas
Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu.
MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik seperti saat berjalan di system non-UNIX.
MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
2.5 Kekurangan MySQL
Salah satu kekurangan dari MySQL adalah dalam masalah koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual,
Gambaran umum
MySQL tersedia dalam dua Sistem Operasi, yaitu pada Windows dan Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya yang ada di http://dev.mysql.com/downloads/
Akses Databases
Pada umumnya akses ke database MySQL melalui tiga tahapan, yaitu :
1. Koneksi ke database (persiapan)
2 .Query/permintaan data (operasi)
3. Pemutusan koneksi
Koneksi ke database dilakukan menggunakan fungsi-fungsi mysql_connect(), mysql_pconnect(), mysqlselect_db().
4. isi
Fungsi Pada MySQL
– Fungsi System
Fungsi Sistem adalah fungsi yang memberikan informasi tentang penggunaan server database oleh pemakai. fungsi-fungsi ini terdiri dari;
DATABASE()
LAST_INSERT_ID()
SESSION_USER()
SYSTEM_USER()
USER()
VERSION()
BENCHMARK(x, ekspresi)
LOAD_FILE(namafile)
– Fungsi Agregat
Fungsi ini secara kasat mata seperti fungsi numerik, namun sebenarnya fungsi ini berbeda dengan fungsi aritmetika. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL yang digunakan untuk summary dan merupakan fungsi statistik dasar yang dikenakan pada suatu tabel atau query. Fungsi aritmetika adalah fungsi yang berhubungan langsung dengan manipulasi aritmetika.
Fungsi agregate ini merupakan fungsi built-in yang hampir pasti ada dalam sistem database relasional. Diantaranya;
AVG(ekspresi)
COUNT(x)
MAX(ekspresi)
MIN(ekspresi)
STD(ekspresi)
STDDEV(ekspresi)
SUM(ekspresi)
– Fungsi Aritmetika [Dasar] – [Built In]
Fungsi operator aritmetika dasar yang dimiliki oleh MySQL adalah; penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmetika tersebut disertakan dalam perintah select yang bertujuan untuk memanipulasi data yang sifatnya sederhana. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks guna memanipulasi data secara aritmetika, MySQL juga menyediakan fungsi-fungsi bult-in.
– Fungsi String
Untuk melakukan manipulasi data teks atau string kita dapat menggunakan Fungsi String. MySql telah menyediakan banyak fungsi built in dalam melakukan manipulasi teks ini. Berikut ini adalah daftar dari fungsi string tersebut.
– Fungsi Tanggal dan Waktu
Format tanggal dan jam dalam MySQL adalah tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik. yyyy-mm-dd hh:mm:ss.
yyyy adalah tahun/year dalam format angka 4 digit.
mm adalah bulan/month dalam format angka 2 digit.
dd adalah tanggal/date dalam format angka 2 digit.
hh adalah jam/hour dalam format angka 2 digit.
mm adalah menit/minute dalam format angka 2 digit.
ss adalah detik/second dalam format angka 2 digit
– Fungsi Logika
Fungsi logika merupkan fungsi untuk melakukan evaluasi suatu ekspresi. Dengan ekspresi ini akan menghasilkan suatu nilai yang akan ditampilkan pada hasil query.
Berikut ini fungsi logika dalam MySql dimaksud:
• IF(ekspresi1, ekspresi2, ekspresi3)
• IFNULL(ekspresi1, ekspresi2)
• ISNULL(ekspresi)
3.3 Oracle
Oracle bisa diakses melalui Windows atau Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenyahttp://www.oracle.com/technetwork/database/enterprise-edition/downloads/index.htmlnamun untuk mendownload software tersebut harus dilakukan sign up terlebih dahulu.
Fungsi Pada Oracle
1. Single-row functions
Hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk setiap baris.
2. Multiple-row functions
Digunakan untuk memanipulasi sekumpulan baris dan menghasilkan suatu nilai, functions ini jugadikenal dengan Group Functions
Analisa Dari Segi Efisiensi Memory
Oracle mempunyai kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Sedangkan MySQL, walau bisa menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan, namun memori yang dibutuhkan lebih besar jika banyaknya database dan koneksi yang dibutuhkan.
Analisa Dari Segi Reliability
Oracle mempunyai kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure. Pada MySQL sangat rentan sekali ketika data suatu box mengalami failure.
Analisa Dari Segi Stability
Salah satu yang di dominasi oleh Oracle yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi. Karena database yang akan digunakan tentunya akan terus bertambah. Pada MySQL, saat database makin bertambah, hal itu akan membuat kinerja server menjadi berkurang, dan hal itu membuat rentan crash terhadap beban yang sangat tinggi.
Analisa Dari Segi Banyaknya Data
Untuk Oracle, mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte). Sedangkan untuk MySQL, menurut dokumentasinya, tergantung dari banyaknya memori yang dimiliki oleh suatu host. Untuk host yang menggunakan 32bit, maksimal adalah 2-4 GB per proses. Untuk proses yang lebih tinggi, disarakan untuk menggunakan 64bit.
Analisa Dari Sisi Development
Walaupun Oracle sudah mempunyai nama yang cukup tenar dalam dunia per-database-an, namun dalam hal sisi development, pengembangannya masih belum begitu maksimal. Hal ini terlihat pada MySQL dimana pengembangan dilakukan secara periodic dengan pengembang yang berasal dari orang-orang yang berbeda diseluruh dunia, karena sifatnya yang opensource.
Analisa Dari Segi Utilitas
Pada Oracle bisa menggunakan PL/SQL yang sudah ada, tapi tidak untuk MySQL.
Analisa Dari Segi Database
Ketika melakukan migrasi database MySQL ke Oracle, para pengembang SQL membagi tiap database MySQL ke dalam tablespace pada Oracle. Objek database, seperti tabel, index dan view disimpan dalam tablespace dan di referensikan dari skema Oracle untuk digunakan oleh pengguna tersebut.
Analisa Dari Segi Default Value
MySQL berbeda dari Oracle saat menangani dafault value untuk sebuah kolom yang tidak memperbolehkan NULL value. Pada MySQL, untuk kolom yang tidak diperbolehkan NULL dan dimana data yang disediakan untuk kolom ketika data dimasukkan dalam tabel, MySQL menentukan bahwa default value itu untuk kolom tsb. Default value ini adalah default value mutlak untuk kolom tipe data. Namun jika mode ketat diaktifkan, MySQL akan memunculkan error, dan untuk tabel transaksional akan melakukan roll back saat pemasukan.
Analisa Dari Segi Tabel
Para Pengambang SQL tidak mendukung migrasi dari tabel sementara. Dalam MySQL, tabel sementara adalah objek table yang hanya terlaihat oleh sesi pengguna itu saja dan otomatis di buang ketika sesi dari pengguna tersebut sudah habis. Definisi dari tabel sementara pada Oracle berbeda sekali dari MySQL, dimana tabel sementara ketika dibuat, akan ada sampai benar-benar dibuang dan mereka ada pada sesi manapun dengan hak akses tertentu. Namun, data pada tabel sementara hanya terlihat oleh sesi pengguna yang memasukkan data dalam tabel, dan data mungkin dapat bertahan dalam durasi dari sesi transaksi suatu pengguna.
Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut dengan system-global-area (SGA) dan background-process yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA